Pipa adalah komponen penting dalam infrastruktur sipil dan industri yang berfungsi untuk mengalirkan berbagai jenis fluida seperti air, gas, dan bahan kimia dari satu tempat ke tempat lainnya. Berbagai jenis pipa digunakan dalam konstruksi, tergantung pada kebutuhan aplikasi dan lingkungan kerja. Salah satu jenis yang sering digunakan pada pemasangan / instalasi sistem perpipaan adalah pipa jenis PVC, hal ini dikarenakan jenis pipa ini dapat digunakan pada instalasi apa saja.
Table of Contents
Pengertian Pipa PVC
Pipa PVC, atau polivinil klorida, adalah pipa yang terbuat dari plastik yang disebut vinil. merupakan produk termoplastik pertama yang digunakan pada pipa air, dan pipa PVC kini menjadi jenis pipa yang paling umum digunakan, karena pipa pvc mempunyai banyak keunggulan. Pipa ini terbuat dari bahan baku polivinil klorida atau dikenal juga dengan PVC. PVC memiliki sifat tahan korosi, ringan, dan mudah dipasang, sehingga banyak digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi dan perpipaan. Lebih khusus lagi, pipa PVC adalah saluran pipa plastik yang terbuat dari polimer terklorinasi sehingga merupakan bahan yang sangat kokoh dan tahan lama.
Jenis – Jenis Pipa PVC
1. Berdasar Ketebalan
Berdasarkan ketebalan pipa PVC terbagi jadi 3 model, yaitu AW, D, dan C.
Pipa PVC AW dirancang khusus untuk digunakan di atas permukaan tanah atau di dalam ruangan. Biasanya digunakan untuk saluran air bersih, instalasi pipa air panas, pipa saluran udara, dan instalasi pipa untuk kebutuhan sanitasi di dalam bangunan.
Pipa PVC D didesain untuk penggunaan di bawah tanah atau dalam saluran tertanam. Digunakan untuk saluran pembuangan limbah, saluran drainase, instalasi sistem irigasi bawah tanah, dan sistem pembuangan air hujan.
Pipa PVC C memiliki ketahanan / kekuatan paling lemah diantara kedua jenis pipa diatas karena memiliki spesifikasi ketebalan dinding yang tipis. Digunakan untuk saluran air bertegangan rendah dan biasanya juga digunakan untuk pelapis kabel.
2. Berdasar Bentuk
Berdasarkan pada bentuk pipa PVC terbagimnejadi 4 jenis, yaitu pipa talang, pipa MOF, pipa polos dan pipa fitting atau sambungan. pada bentuk-bentuk tersebut pipa PVC juga memiliki ukuran masing-masing mulai dari ½ inch, 1, 1 ¼, ¾, 2 sampai 12 inchi.
Kegunaan Pipa PVC
Saluran Air Bersih
Salah satu aplikasi utama pipa PVC adalah sebagai saluran untuk mengalirkan air bersih ke rumah, gedung perkantoran, fasilitas komersial, dan industri. Pipa PVC hadir dalam berbagai ukuran dan tekanan, memungkinkan penggunaan yang fleksibel sesuai dengan kebutuhan sistem.
Saluran Air Limbah
Pipa PVC juga digunakan dalam sistem saluran air limbah untuk mengalirkan air kotor dari bangunan ke sistem pengolahan limbah. Keunggulan ketahanan terhadap korosi membuat pipa PVC menjadi pilihan yang ideal untuk lingkungan yang mengandung bahan kimia atau limbah yang berpotensi merusak.
Sistem Irigasi
Dalam pertanian dan taman-taman kota, pipa PVC sering digunakan dalam sistem irigasi untuk mendistribusikan air ke lahan pertanian atau ruang hijau. Fleksibilitas, kekuatan, dan ketahanan terhadap tekanan air membuatnya menjadi pilihan yang efisien untuk aplikasi ini.
Konstruksi Bangunan
Pipa PVC juga digunakan dalam berbagai aplikasi konstruksi, termasuk sistem drainase, sistem ventilasi, dan perlindungan kabel. Karena kemampuannya yang tahan terhadap korosi dan ringan, pipa PVC dapat dipasang dengan mudah dan memerlukan pemeliharaan yang minimal.
Sistem Perpipaan Industri
Di berbagai industri seperti kimia, farmasi, dan makanan, pipa PVC digunakan untuk mengalirkan bahan-bahan berbagai zat kimia, bahan makanan, dan bahan-bahan lainnya. Keunggulan ketahanan terhadap korosi dan kemampuan untuk mentransportasi berbagai jenis cairan membuatnya menjadi pilihan yang cocok untuk aplikasi industri.
Kelebihan Dan Kekurangan Pipa PVC
– Kekurangan Pipa PVC
1. Tidak Tahan terhadap Suhu Tinggi
Pipa PVC memiliki batasan suhu tertentu yang dapat ditoleransi. Jika terpapar suhu tinggi secara berkepanjangan, pipa PVC dapat melunak dan bahkan meleleh. Oleh karena itu, pipa PVC tidak cocok untuk aplikasi yang membutuhkan tahan terhadap suhu tinggi, seperti sistem perpipaan untuk air panas atau aplikasi industri yang membutuhkan ketahanan terhadap suhu tinggi.
2. Rentan terhadap Keretakan
Pipa PVC cenderung lebih rentan terhadap keretakan atau pecah jika terkena tekanan yang sangat tinggi atau jika terjadi pembebanan yang tidak terduga. Hal ini dapat terjadi terutama pada pipa PVC yang terpasang di luar ruangan yang terpapar suhu ekstrem atau tekanan tanah yang tinggi.
3. Keterbatasan Ketersediaan Ukuran
Pipa PVC tersedia dalam berbagai ukuran, namun ukuran maksimum yang tersedia terbatas. Untuk aplikasi yang membutuhkan aliran air dengan volume besar atau tekanan tinggi, pipa PVC mungkin tidak memadai dan alternatif pipa seperti pipa besi atau beton mungkin lebih sesuai.
– Kelebihan Pipa PVC
1. Ketahanan terhadap Korosi
Salah satu keunggulan utama pipa PVC adalah ketahanannya terhadap korosi. PVC tidak akan berkarat atau terpengaruh oleh zat-zat kimia tertentu, menjadikannya pilihan yang cocok untuk sistem perpipaan yang berada dalam lingkungan yang agresif atau berpotensi korosif.
2. Kemudahan Instalasi
Pipa PVC relatif ringan dan mudah diangkut, dipasang, dan dioperasikan. Hal ini mempermudah proses instalasi oleh para profesional konstruksi dan dapat mengurangi biaya tenaga kerja dan waktu pemasangan.
3. Ringan dan Fleksibel
Pipa PVC memiliki berat yang ringan dan fleksibel, memudahkan transportasi dan penanganan. Fleksibilitasnya juga memungkinkan pipa ini untuk menyesuaikan diri dengan perubahan tanah tanpa risiko retak atau pecah.
4. Biaya Rendah
PVC umumnya lebih ekonomis dibandingkan dengan jenis pipa lainnya seperti pipa besi atau tembaga. Biaya produksi yang rendah membuatnya menjadi pilihan yang ekonomis untuk banyak proyek konstruksi.